Sepakbola tak selalu menyuguhkan ketegangan dalam setiap pertandingan. Terkadang, olahraga paling populer di dunia ini juga menyuguhkan cerita-cerita unik bahkan terkadang sangat sulit diterima nalar.
Mulai dari cerita pertandingan yang harus dilakoni lewat tiga babak karena wasit terlambat hingga sebuah pertandingan yang diselingi dengan esksekusi hukuman mati pernah tercatat dalam sejarah sepakbola dunia.
Nah, berikut ini kami rangkum lima cerita unik dalam sejarah sepakbola:1. Pertandingan Lewat Tiga BabakTentu kita mengenal sepakbola sebagai sebuah permainan dengan menggunakan aturan dua babak atau 2x45 menit. Satu-satunya pertandingan yang harus melewati tiga babak terjadi pada 1894 saat Sunderland bersua Derby County di ajang Liga Inggris. Karena wasit utama tak kunjung datang, pihak penyelenggara menunjuk wasit sementara untuk memimpin laga. Namun setelah 45 menit babak pertama berjalan, sang wasit utama yang ditunggu datang. Wasit resmi ini akhirnya memimpin pertandingan penuh atau selama 90 menit. Sunderland saat itu menang 11-0.
2. Eksekusi Hukuman Mati Sebelum PertandinganSelama pemerintahan Taliban di Afganistan sepanjang tahun 1990-an, pertandingan sepakbola juga menjadi salah satu media untuk menebarkan ancaman. Pemerintah Taliban menggunakan waktu sebelum pertandingan di Stadion Kabul untuk melakukan eksekusi hukuman mati. Eksekusi ini dilakukan sebelum para pemain memasuki lapangan.
3. Pemain Ditukar dengan Saos Daging BabiMarius Cioara mungkin tercatat sebagai salah satu pemain paling murah dalam sejarah sepakbola. Pemain ini dijual dari UT Arad ke Regal Hornia pada 2006 silam seharga 15 kilogram sosis daging babi.
4. Mencuri Titik Putih PenaltiDua orang secara serentak menerobos masuk ke stadion utama Rotherham. Dengan menggunakan sekop, mereka menggali titik putih penalti di kedua sisi gawang. Mereka melakukan ini sebagai guyonan di akhir Natal. Namun mereka tertangkap dan oleh pihak berwenang dituduh telah berusaha melakukan pencurian.
5. Tangkap Pengedar Obat TerlarangSeorang pengedar obat terlarang akhirnya harus rela tertangkap di tengah lapangan sepakbola. Kejadian ini tejadi saat digelarnya pertandingan Sunday League di Leeds pada 2009. Sebagai pengagum sepakbola, sang pengedar tanpa curiga ingin menonton pertandingan. Rupanya pihak kepolisian mampu mengidentifikasinya. Sebanyak 20 polisi berhasil mengepung tersangka di tengah lapangan sebelum akhirnya sukses menangkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar